RSS

Doa-Usaha-Kasih tu ndak pernah sia2 lo!^^

woww... 6 bulan yg lalu ak btengkar ma shbtku yg palinngg baeek.
6 bulan kita ngga pernah ngomong,
ak gtw gmn tmenku nanggepin tp kl ak udah cb ngmg tmen2 buat nyampein maaf.
mnt maap jg,,nulis di status fesbuk&YM smp dibawa2 mimpi.
tp ngga ad hasilnya.
tp jgn perna brhenti berharap,brdoa,usaha dan jgn brenti syg juga ma shbtmu tu.
soalnya,,walopun butuh 6 bulan.
tapi doa2ku trjawab ^^
br aja kemaren,, dia add fesbukku dan blg udah g marah lagi.
wOow. ak sampe kucek2 mata dan gak berhenti senyum dr kmrn^^

buat kalian semua yg lagi ad masalah apapun tu.
Tuhan tu ndak budeg kok.
Jd, jgn pernah brhenti berdoa
Jgn sekali-kali nyerah,y=)

Quote ttg <3

  • Kalau ingin tau seperti apa itu cinta sejati, ia akan tumbuh dengan saling memberi tanpa pamrih, saling menghormati dan berbagi rasa tanpa kita sadari
  • Jadikan cinta sebagai obat untuk menyembuhkan segala macam penyakit hati
  • Kalau kamu suka pada seseorang karena dia mahir melakukan sesuatu, itu bukan cinta tapi kagum. Kalau kamu suka pada seseorang karena dia cakap atau cantik, itu bukan cinta tapi nafsu. Kalau kamu suka pada seseorang karena dia tajir, itu bukan cinta tapi matre. Tapi Kalau kamu suka pada seseorang padahal kamu tidak tahu kenapa kamu bisa suka sama orang itu, itu baru cinta yang sesungguhnya.

  • Cinta sejati tidak mengenal hutang budi ataupun balas budi. Yang ada hanya memberi tanpa pamrih dan menerima dengan ikhlas.

  • Cinta sesungguhnya adalah sebuah keikhlasan. Mencintai bukan berarti harus memiliki. Namun mencintai juga harus realistis. Tidak mengorbankan kebahagiaan diri untuk sebuah keterbelengguan.

  • Cinta tidak selalu berawal dan berakhir seperti yang kita pikir.Cinta adalah pertempuran, cinta adalah perang, cinta adalah kedewasaan.

Quote ttg Persahabatan


Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya--Willy


Syukurin aja ap yg trjadi^^

Kalo dipikir2x,
hampir smua hal yang trjadi hidup kita
pasti ada bbrp pilihan, minimal 2 lah.
Seringkali kalo kita ambil pilihan A daripada B
kita mikirnya kok sial banget.
Padahal kalo diliat2x A jg gak kalah baik ama B.
Semakin kita meratapi pilihan yang kita ambil,
pasti kita makin rugi.
Tapi sebaliknya, kalo kita ambil sisi positifnya
pasti jadi asik ^^

Contohnya dr pengalamanku,
aku pingin banget ikut retreat ama wisuda SMP.
Itu kan hari terakhir banget aku di SMP stlh 3 taun.
Hari terakhir ngliat temen2 yg aku sayaanng bgt sblm pada prgi.
Bahkan temen2x dari luar kota dtg khusus ngliat.
Tp,aku malah pergi jauhh (bkn meninggal lo ya)
Emg menyedihhkan bgt, tp kl mslh wisuda dipikirin trus psti liburan gk seru.
Jadi dipake aja waktunya buat jalan2 di kota, foto2x. Asiik de.hehe~

HTH yaa

Apa gara2 Tuhan ada pembunuhan dan kesakitan??!

Beberapa hari yang lalu, aku baca di internet juga liat di TV.
Dimana-mana ada kabar peperangan, orang2 menderita, dll.
Bahkan ada yang bilang mereka membunuh demi Tuhan.
Ada juga perang agama, berarti Tuhan donk penyebab kejahatan di dunia??!
Abis itu aku nemu cerpen gini:

Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-
mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, “ApakahTuhan menciptakan segala
yang ada?”.
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya”.
“Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya professor sekali lagi.
“Ya, Pak, semuanya” kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan
menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip
kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa
berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.”

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?”
“Tentu saja,” jawab si Profesor.

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, “Profesor, apakah dingin itu ada?”
“Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah
sakit flu?” Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, “Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.
Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan
panas. Suhu -46′F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua
partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita
menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas”.

Mahasiswa itu melanjutkan, “Profesor, apakah gelap itu ada?”
Profesor itu menjawab, “Tentu saja itu ada.”

Mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton
untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai
panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap.
Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di
ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan
ketiadaan cahaya.”

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, “Profesor, apakah kejahatan itu ada?”

Dengan bimbang professor itu menjawab, “Tentu saja, seperti yang telah
kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak
perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara
tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi Anda
salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.
Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia
untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan
kajahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati
manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang
timbul dari ketiadaan cahaya.”

Profesor itu terdiam.


Jadi,buat pelajaran aja. Kayaknya emang nggak pantes kita yang berdosa meragukan Tuhan yang bersih^^

6000 Anak Tangga Cinta

Kisah Nyata – Cinta Sejati ala Romeo & Juliet dari Daratan Cina

Kisah Cinta Sejati dari daratan Cina ini langsung merebut perhatian dunia. Kisah nyata ini adalah kisah 2 sejoli, yanga mana si wanita lebih tua usianya dari si pria. Mereka terpaksa melarikan diri untuk hidup bersama dan saling mengasihi dalam kedamaian selama setengah abad.

Laki-laki Cina berusia yang 70 tahun ini telah memahat batu menjadi 6000 anak tangga dengan tangannya (hand carved) untuk sang istri yang telah berusia 80 tahun itu akhirnya meninggal dunia di dalam goa yang selama 50 tahun terakhir menjadi tempat tinggalnya.


50 tahun lalu, Liu Guojiang, pemuda 19 tahun, jatuh cinta kepada seorang janda 29 tahun bernama Xu Chaoqin ….

Bak kisah Romeo dan Juliet-nya Shakespeare, teman-teman dan kerabat mereka mencela hubungan mereka karena perbedaan usia di antara mereka dan kenyataan bahwa Xu sudah punya beberapa anak….

Pada waktu itu tidak bisa diterima dan dianggap tidak bermoral bila seorang pemuda mencintai wanita yang lebih tua…

Untuk menghindari gossip murahaan dan celaan dari lingkungannya, pasangan ini memutuskan untuk melarikan diri dan tinggal di sebuah goa di Desa Jiangjin, di sebelah selatan Chong Qing.

Pada mulanya kehidupan mereka sangat menyedihkan karena tidak punya apa-apa, tidak ada listrik atau pun makanan. Mereka harus makan rumput-rumputan dan akar-akaran yang mereka temukan di gunung itu. Dan Liu membuat sebuah lampu minyak tanah untuk menerangi hidup mereka.

Xu selalu merasa bahwa ia telah mengikat Liu dan ia berulang-kali bertanya, “Apakah kau menyesal?” Liu selalu menjawab, “Selama kita rajin, kehidupan ini akan menjadi lebih baik.”

Setelah 2 tahun mereka tinggal di gunung itu, Liu mulai memahat anak-anak tangga agar isterimya dapat turun gunung dengan mudah. Dan ini berlangsung terus selama 50 tahun.

Setengah abad kemudian, di tahun 2001, sekelompok pengembara (adventurers) melakukan explorasi ke hutan itu. Mereka terheran-heran menemukan pasangan usia lanjut itu dan juga 6000 anak tangga yang telah dibuat Liu.

Liu Ming Sheng, satu dari 7 orang anak mereka mengatakan, “Orang tuaku sangat saling mengasihi, mereka hidup menyendiri selama lebih dari 50 tahun dan tak pernah berpisah sehari pun. Selama itu ayah telah memahat 6000 anak tangga itu untuk menyukakan hati ibuku, walau pun ia tidak terlalu sering turun gunung.”

Pasangan ini hidup dalam damai selama lebih dari 50 tahun. Suatu hari Liu yang sudah berusia 72 tahun pingsan ketika pulang dari ladangnya. Xu duduk dan berdoa bersama suaminya sampai Liu akhirnya meninggal dalam pelukannya. Karena sangat mencintai isterinya, genggaman Liu sangat sukar dilepaskan dari tangan Xu, isterinya.

“Kau telah berjanji akan memeliharakanku dan akan terus bersamaku sampai aku meninggal, sekarang kau telah mendahuluikun, bagaimana akan dapat hidup tanpamu?”

Selama beberapa hari Xu terus-menerus mengulangi kalimat ini sambil meraba peti jenasah suaminya dan dengan air mata yang membasahi pipinya.

Pada tahun 2006 kisah ini menjadi salah satu dari 10 kisah cinta yang terkenal di Cina, yang dikumpulkan oleh majalah Chinese Women Weekly.

Pemerintah telah memutuskan untuk melestarikan “anak tangga cinta” itu, dan tempat kediaman mereka telah dijadikan musium agar kisah cinta ini dapat hidup terus.